Stres merupakan salah satu penyebab utama munculnya sakit kepala, terutama sakit kepala tegang dan migrain. Mempelajari cara mengelola stres setiap hari sangat penting untuk mengurangi frekuensi serangan sakit kepala. Strategi yang efektif termasuk pengaturan jadwal yang baik, teknik mindfulness, menulis jurnal, dan menyisihkan waktu untuk kegiatan rekreasi yang disukai.
Dengan tubuh dan pikiran yang rileks, otot menjadi lebih santai dan pembuluh darah tidak mudah menyempit, sehingga risiko sakit kepala menurun. Manajemen stres juga dapat membantu menjaga keseimbangan emosional, membuat seseorang merasa lebih tenang dan mampu menghadapi tekanan sehari-hari dengan lebih baik.
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan, yoga, atau meditasi juga mendukung pengurangan hormon stres, memperbaiki sirkulasi darah, dan meningkatkan kualitas tidur. Dengan stres yang terkendali, sistem saraf dan otak berfungsi lebih seimbang, sehingga mengurangi kemungkinan sakit kepala akibat ketegangan berkepanjangan.
Manajemen stres tidak memerlukan peralatan khusus atau biaya tinggi. Dengan kesabaran, latihan rutin, dan pembentukan kebiasaan positif, tubuh akan belajar menyesuaikan diri dengan faktor pemicu sakit kepala. Metode ini aman, alami, dan dapat diterapkan oleh semua kalangan usia.